Langsung ke konten utama

Cara Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada Anak


"Cara Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada Anak"

Belajar matematika itu susah? Tidak jarang kita dapati banyak anak mengeluhkan pelajaran matematika di sekolah. Banyak dari mereka mengaku sulit memahami pelajaran matematika, padahal pelajaran ini menjadi komponen wajib dalam kurikulum, yang artinya akan terus diajarkan dari jenjang sekolah dasar hingga menengah. Dilihat dari manfaatnya, matematika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir dan berargumentasi. Kegunaan ilmu ini bersifat jangka panjang dan sepanjang hidup maka dari itu menumbuhkan minat belajar matematika anak perlu dibina sejak dini.

Pengajaran matematika sebaiknya menempatkan anak sebagai subjek yang belajar aktif. Jika didapati ada siswa yang kurang minat untuk mempelajari matematika, maka harus ada penanganan dari guru dan juga orang tua. Para pengajar harus dapat menyusun sistem pembelajaran untuk materi matematika dengan strategi yang bervariasi dan melibatkan siswa secara aktif. Pembelajaran yang dilakukan harus mengacu pada peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa. Para pengajar harus berupaya mengubah cara mengajarkan matematika menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan minat belajar matematika anak didik untuk belajar matematika tanpa paksaan.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan siswa dalam rangka menumbuhkan minat serta motivasi belajar, khususnya belajar Matematika: 
1. Tumbuhkan rasa cinta pada Matematika Usaha ini perlu dilakukan, karena siswa akan sangat banyak dan lama terlibat dengan Matematika, karena itulah faktor ini akan menjadi kunci dalam menumbuhkan minat dan motivasi. 


2. Bangun sebuah persepsi bahwa ”Math is fun” Persepsi ini akan mengeliminasi anggapan bahwa matematika itu sulit. Disadari atau tidak, persepsi awal tentang sesuatu sering kali sangat mempengaruhi hasil akhir, demikian pula dalam belajar Matematika, jika dari awal siswa telah menganggap bahwa Matematika itu sulit maka hal itu akan selalu membayangi pikirannya dan akan menjadi subuah hal yang kontra produktif 6 dengan usahanya memahami materi. 

Tetapi jika dari awal siswa telah menganggap bahwa Matematika itu menyenangkan, maka pikiran siswa tersebut akan menjadi lebih cemerlang, yang bermuara pada anggapan bahwa materi pelajaran lebih mudah. Di lain pihak, guru, sebagai motivator sekaligus sebagai ”sutradara kelas” memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya.



Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan seorang guru dalam usaha menumbuhkan minat dan motivasi siswanya dalam belajar Matematika: 
1. Ciptakan kedekatan dengan siswa Hal ini menjadi penting, karena kedekatan antara guru dengan siswa sangat mempengaruhi minat dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran. 

2. Bangun karakter menyenangkan bagi siswa. Seorang guru matematika harus bisa menghilangkan label ”guru killer’, ”guru kejam”, dan lain sebagainya pada dirinya. Hal ini penting, karena banyak siswa yang membenci mata pelajaran Matematika karena ketidaksukaannya pada gurunya. Cukup zhalim seorang guru yang menambah beban siswa, yang telah berhadapan dengan materi pelajaran yang sulit, dengan sikap yang kurang bersahabat. 

3. Gunakan teknik mengajar yang menyenangkan dan variatif PBM yang menyenangkan dirumuskan secara jelas oleh Dave Meier dalam Hernowo (2008) sebagai bangkitnya minat, adanya 7 keterlibatan penuh, serta terciptanya makna, pemahaman (penguasaan atas materi pelajaran) dan nilai yang membahagiakan pada diri siswa. Hal ini akan mencegah kejenuhan siswa ketika mereka berhadapan dengan materi pelajaran yang sulit serta menuntut konsentrasi yang tinggi. 

4. Jangan pelit dalam memberikan pujian Pujian yang diberikan guru pada siswa mungkin sepele bagi guru tersebut, namun besar artinya bagi siswa yang bersangkutan, terlebih bagi siswa yang tergolong kurang pandai. 

5. Berikan kesempatan siswa untuk mengeksplor potensinya. Hal ini merupakan hal yang megakomodir dari kebutuhan setiap manusia untuk dihargai. 
Banyak hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk memberikan kesempatan eksplorasi potensi siswanya, antara lain: 
a. Memberikan kesempatan kerja sama Sebagian siswa akan merasa nyaman bila bekerja dalam kelompok, karena mereka merasa lebih memiliki kesempatan menunjukkan potensinya dihadapan teman-temannya. 
b. memberikan tugas yang lebih menantang Perlu diperhatikan, bahwa hal ini hanya disarankan bagi siswa yang tergolong cukup pandai 8.

6. Gunakan teknik pembuatan soal yang ”menguntungkan bagi siswa” Susunlah butir-butir soal menurut tingkat kesukarannya, disarankan susunan tersebut dimulai dari yang paling mudah, hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri siswa. Seorang siswa akan lebih bersemangat dalam ”melahap” soal jika percobaan awal (menemukan jawaban) mereka berhasil, tetapi jika dari awal saja mereka sudah menemui kebuntuan, maka secara psikologis akan berefek negatif dan membuyarkan konsentrasi serta menambah ketegangan bagi siswa bersangkutan. 

7. Berilah siswa nilai yang tinggi sekali-sekali Cara ini dilakukan dengan membuat soal dengan tingkat kesukaran yang rendah. Hal ini dimaksudkan untuk membangun semangat siswa dan membangkitkan rasa percaya dirinya. Banyak kasus kurangnya minat siswa terhadap Matematika dipicu oleh seringnya mereka memperoleh nilai yang buruk di setiap ulangan. 

8. Berikan rumus-rumus cepat dalam menyelesaikan soal. Sering kali timbul rasa jenuh pada diri siswa dalam belajar Matematika karena hampir dalam proses penyelesaian soal siswa diharuskan dengan prosedur yang cukup panjang. Dengan diberikannya alternatif lain dalam menjawab yang jauh lebiih singkat dan praktis, maka diharapkan timbul persaaan bahwa ”math is easy”, atau ”math is fun”, dan lain sebagainya. Namun perlu diperhatikan bahwa pemberian rumus-rumus cepat hanya disarankan 9 setelah siswa menguasai konsep dasar materi tersebut, karena pemberian rumus cepat (yang biasanya memiliki syarat-syarat tertentu; tidak semua soal dapat digunakan) pada siswa dengan pemahaman konsep yang belum matang akan semakin membingungkan siswa. Pihak lain, yang juga tidak kalah pentingnya dalam pendidikan, adalah lingkungan, khususnya lingkungan keluarga, dan faktor utama yang dapat membangun suasana kondusif adalah orang tua. 


Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua dalam usaha menumbuhkan minat dan motivasi siswanya dalam belajar Matematika: 
1. Jangan menyepelekan fungsi kontrol Sangat dianjurkan bagi orang tua untuk memantau perkembangan pendidikan anaknya. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam usaha ini, orang tua hendaknya mendiskusikan kegiatan anaknya selama di sekolah, menanyakan ada tidaknya PR dari guru, dan lain sebagainya. Jika hal tersebut dilakukan dengan rutin, maka akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara anak dengan orang tua, serta yang tidak kalah pentingnya adalah anak selalu merasa dihargai, diperhatikan, dan dapat timbul rasa tanggung jawab pada diri mereka. 

2. Sepakati waktu belajar rutin dengan anak. Ajak anak untuk berdiskusi dalam menentukan waktu dan lama belajar rutin. Karena keputusan yang diambil bersama-sama akan 10 lebih berkesan bagi anak, sehingga merek akan lebih konsekuen. Ada hal yang perlu diperhatikan di sini, orang tua juga harus konsekuen dalam kesepakatan tersebut, baik dalam mengingatkan, maupun dalam memberikan kesenpatan serta menciptakan suasana yang kondusif bagi mereka. Bagi keluarga dengan rumah yang kecil, maka jika tempat belajar anak juga merupakan tempat menonton acara TV, maka matikan dulu TV-nya selama waktu belajar yang telah disepakati tadi. Jangan Cuma menuntut anak untuk ”berkorban” tapi melupakan kewajiban orang tua untuk ”berkorban” juga. 

3. Beri ”rewards and punishments” Beri penghargaan yang layak jika anak berprestasi, beri hadiah jika anak mendapat nilai bagus, bahkan kalau perlu dan memungkinkan ajak anak rekrasi setiap bulan jika dia bisa rutin belajar di rumah. Sebaliknya, beri tindakan yang tegas jika anak sering lupa atau bahkan malas belajar di rumah (potong uang jajan, dll). 

4. Jangan memaksa anak untuk ahli dalam semua mata pelajaran Perlu disadari bahwa anak hanya dituntut ”tuntas” dalam semua mata pelajaran, namun bukan berarti ”hebat” dalam semua mata pelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Segi Empat

A.     Jenis jenis segi empat 1.       Segi empat tidak beraturan Merupakan segi empat sembarang yang tiap sisi mempunyai panja ng yang berbeda dan mempunyai ukuran sudut yang berbeda. 2.       Segi empat beraturan a.        Merupakan segi empat sifat keteraturan tertentu. Sifat sifatnya antara lain : ·          Persegi panjang mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar yang sama panjang. ·          Dua pasang sisi yang saling berhadapan sejajar. ·          Empat buah sudut sama besar yaitu 90 o . ·          Diagonalnya sama panjang dan saling berpotongan dan embagi dua sama panjang. Besaran ·          Keliling K = 2(p + l) ·          Luas L = p x l b.       Persegi (bujur sangkar) Sifat : ·          Keempat sisinya sama panjang. ·          Dua pasang sisi yang berhadapan sejajar. ·          Diagonalnya sama panjang dan saling berpotongan, serta membagi dua sama panjang. ·          Kedua diagonal berpotongan

Mengenal Bangun Ruang

 MENGENAL BANGUN RUANG DAN RUMUSNYA   Ilmu matematika tidak pernah lepas dari rumus-rumus matematika mengenai bangun ruang seperti kubus, balok, kerucut, tabung, limas, dan bola. Artikel kali ini akan saya tuliskan tentang rumus bangun ruang yang ada di dalam pelajaran matematika seperti rumus kubus, rumus tabung, rumus limas, rumus kerucut,  untuk mengetahui / mempelajari / mengingat kembali luas dan volume masing-masing bangun ruang. Bangun ruang berbeda dengan bangun datar didalam menentukan rumusnya , yaitu tergantung dari bentuk bangun masing-masing. Secara umum bentuk dari bangun ruang seperti kubus dkk adalah 3 dimensi yang mempunyai isi atau volume berbeda dengan bangun datar yang hanya 2 dimensi.

KABATAKU

KABATAKU _Ada yang pernah dengar atau tahu dengan kata "KaBaTaKu". Apa sih KaBaTaKu itu ? Mungkin sebagian dari kita merasa asing dengan kata "KaBaTaKu", Jika sekilas di perhatikan kata "Kabataku" itu ngak Indonesia banget atau jangan-jangan kata KaBaTaKu itu berasal bahasa asing yach (Jepang_red) ? Misteri Kata KaBaTaKu, Cari Tahu yuk ...!!! Untuk menjawab pernyataan di bawah ini. Kata KaBaTaKu itu berasal dan asli dari kata bahasa indonesia lebih tepatnya itu merupakan sebuah kata akronim. Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. (KBBI Edisi Ketiga). Contoh akronim yang populer di masyarakat Indonesia misalnya pemilu (pemilihan umum), jurdil (jujur dan adil), cekal (cegah dan tangkal) dan lain sebagainya. Adapun kata "KaBaTaKu" merupakan akronim dari kata : BAgi, KAli, TAmbah dan KUrang. Akronim kata "KaBaTaKu" memang tidak sepo